KARO - Rangkaian bencana alam yang menghantui Indonesia akhir-akhir ini, tak pelak membuat masyarakat semakin menyadari akan pentingnya faktor kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana.
Contohnya di Tanah Karo sendiri yang pernah terjadi bencana alam meletusnya Gunung Api Sinabung. Sehingga beberapa desa di lingkar gunung sempat tenggelam ditutupi debu vulkanik dan diterpa awan panas, yang membuat ribuan masyarakat harus direlokasi.
Baca juga:
Kompolnas Dukung Program Quick Wins Presisi
|
Untuk itu, agar masyarakat lebih memahami dalam menghadapi bencana alam. Maka peran pemerintah daerah dan instansi terkait sangat dibutuhkan, untuk memberikan pemahaman bagaimana dalam menghadapi bencana.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting saat memimpin Apel Kesiapsiagaan bencana di Halaman Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0205 Tanah Karo, Jalan Jamin Ginting Desa Raya, Kamis (01/12-2022) sekira pukul 09:00 WIB.
"Apel ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi bencana yang akan terjadi seiring peralihan musim dipenghujung tahun. Sehingga penanganan dapat segera dilakukan sedini mungkin. Begitu juga dengan kesiapan intansi terkait yang akan melaksanalan tugas, " ujar Wabup.
Sementara, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar mengatakan tujuan dari apel kesiapiagaan bencana yaitu untuk mengecek kesiapan personil, kelengkapan sarana prasarana, kesiapan instansi dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
"Begitu juga dalam meningkatkan kesadaran, kewaspadaan untuk upaya mitigasi bencana dilintas sektoral. Serta dapat memetakan kembali potensi daerah yang rawan bencana alam, " ujarnya.
Diharapkannya agar lebih meningkatkan koordinasi antar instansi terkait dan stakeholder. Sebab melalui pengorganisasian, dapat mengantisipasi bencana, sehingga mampu meminimalkan korban jiwa, korban luka maupun kerusakan infrastruktur.
"Intinya kita semua pasti sudah tau, bagaimana menghadapi bencana. Tips menghadapi bencana perlu lagi disosialisasikan ke masyarakat. Seperti jangan panik, selamatkan diri, peka dengan lingkungan sekitar atau tau jalur keluar yang terdekat serta bekali diri dengan alat keselamatan dan pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), " jelas Kapolres mengakhiri.
Pantauan wartawan apel gelar kesiapsiagaan bencana tersebut diikuti personil Kodim 0205 TK, Polres Tanah Karo, Satpol PP, Dishub, BPBD, Damkar, Manggala Agni, PMI Karo dan Pelajar Pramuka Kabanjahe.
Turut hadir juga diantaranya Dandim 0205 TK Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro, Kajari Karo Try Sutrisno, Dansub Denpom 1-2 I Kapten CPM Dwi Darsono, Kalak BPBD Juspri Nadeak, Kasat Samapta AKP Enda Tarigan dan PJU Kodim 0205 TK.
Usai apel, dilanjutkan dengan pengecekan sarana kendaraan dinas dan personil serta alat pendukung penanggulangan bencana. (Nita)