Tak Senang Diberitakan, Korlap Caleg DPRD Karo Dapil 1 Partai Demokrat Intimidasi Wartawan

KARO - Calon Legislatif (Caleg) DPRD Karo, daerah pemilihan 1 Kabanjahe dari Partai Demokrat berinisial MG, Rabu (14/02-2024), mulai menunjukkan sikap yang sok 'Preman' terhadap seorang wartawan online.

Pasalnya, usai diberitakan media karena diduga melakukan praktik Money Politik, dengan membagi-bagi amplop berisi uang kepada warga Desa Samura pada Senin (12/02-2024) Siang di Kedai Kopi Prima, Jalan Sudirman Kabanjahe.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan, Lapas Permisan Nusakambangan Rutin Geledah Kamar Blok WBP

Diduga ia menyuruh salah seorang tim suksesnya (TS) untuk mengintimidasi atau menggertak wartawati yang memberitakan  dugaan praktik Money Politik tersebut.

"Kenapa kau buat berita seperti itu, kan ada aku disitu. Aku ini sebagai korlap, kalau kau lanjutkan lagi beritanya. Main kita, aku yang cari kau, " gertak I br T (55) dengan intonasi suara yang begitu keras, kepada wartawati media online nasional di Cafe Kopi RM.

Baca juga: Heru Widodo: Solusi Kelebihan Kapasitas di Lapas dengan 'Restorative Justice'

Dengan sinisnya, ia terkesan melecehkan profesi wartawan bak mengemis uang dan tak makan-makan. "Apa kin yang sudah kau dapat dengan pemberitaan itu. Bilang aja kalau mau minum dan minta uang. Ayok kita minum jus dan makan siang, biar aku yang bayar, " timpalnya lagi.

Kehadiran I br T, yang diduga orang suruhan MG Caleg Partai Demokrat Dapil 1 Kabanjahe di Cafe RM, membuat seorang pengunjung dan pemilik Cafe menjadi tidak  nyaman dengan suara kerasnya bak 'Preman' yang sok jago.

Baca juga: Sinergitas Aparat Penegak Hukum dengan Pengecekan Barang Besukan WBP Lapas Permisan Nusakambangan

Tindakannya itu, dinilai patut dilaporkan ke pihak berwajib. Sebab, tugas wartawan tidak boleh diintervensi oleh siapapun, apalagi diintimidasi. Karena tugas jurnalis adalah menyampaikan informasi kepada pembaca, pendengar, atau pemirsa, sesuai dengan koridor undang-undang pers dan kode etik jurnalistik.

(Anita Theresia Manua)

Baca juga: PP HIMMAH Sambangi BPKP Minta Hitung Ulang Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Covid 19 Tahun 2020